Nick Carter Dituduh Memperkosa, Kini Tuntut Balik Rp 39 Miliar

Nick Carter Dituduh Memperkosa, Kini Tuntut Balik Rp 39 Miliar

eavol.com – Penyanyi Nick Carter menuntut balik wanita yang telah melaporkannya atas pemerkosaan pada 2003 silam. Tuntutan balik ini menjadi babak baru bagi kasus hukum Nick yang telah berlangsung selama setahun ini.

Penyanyi Melissa Schuman pertama kali mengajukan gugatan terhadap Nick Carter pada April 2023. Dalam gugatannya, Schuman mengklaim bahwa Carter memperkosanya di apartemennya di Santa Monica, California, pada 2003.

Saat itu, Schuman berusia 18 tahun, sementara Carter 22 tahun. Keduanya baru saja menyelesaikan syuting untuk film thriller remaja, The Hollow. Schuman mengungkapkan bahwa Carter memberinya obat penenang sebelum menyerangnya secara seksual.

Schuman menguatkan klaimnya dengan menulis tentang pengalaman traumatisnya di blog pada tahun 2017, yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai wawancara dan pernyataan publik. Schuman bahkan mengungkapkan namanya sebagai korban di media sosial, dokumenter, dan konferensi pers yang diadakan antara September 2023 hingga Mei 2024.

Nick Carter pada 26 Juli 2024, mengajukan tuntutan balik terhadap Schuman dengan tuduhan pencemaran nama baik. Anggota band Backstreet Boys itu meminta ganti rugi sebesar $2,5 juta atau sekitar Rp 39 miliar.

Dalam tuntutannya, Carter menegaskan bahwa hubungan seksual antara dirinya dan Schuman terjadi secara konsensual. Carter mengklaim bahwa tuduhan pemerkosaan yang dilontarkan Schuman adalah upaya untuk menghidupkan kembali karirnya yang meredup.

Carter juga menuduh bahwa Schuman sengaja membuat pernyataan palsu dengan maksud untuk merusak reputasinya dan mengganggu berbagai peluang bisnis serta kontrak yang sedang dia jalani.

Menanggapi tuntutan balik Carter, pengacara Melissa Schuman, Karen Barth Menzies, menyatakan bahwa ini menunjukkan strategi Carter untuk membela diri dari tuduhan pelecehan seksual adalah dengan menyerang para korban. Menzies juga menambahkan bahwa tuntutan balik ini hanyalah bagian dari upaya untuk membungkam suara para korban pemerkosa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *