Curhat Wanita Dikritik Pasangannya karena Mandi 26 Menit, Dibela Netizen

Curhat Wanita Dikritik Pasangannya karena Mandi 26 Menit, Dibela Netizen

eavol.com – Seorang wanita jadi viral setelah curhatannya di media sosial tentang kritikan pasangannya yang menuduhnya membuang-buang air karena mandi selama 26 menit. Unggahan tersebut menuai reaksi geram netizen terhadap pasangan wanita tersebut.

Dalam unggahannya di subreddit ReAmITheA, wanita yang tidak disebutkan namanya ini menceritakan kejadian ketika dirinya sedang mandi, keramas dan perawatan tubuh lainnya. Sebagai seorang perempuan dengan rambut tebal dan panjang, proses mandi seperti ini bukanlah hal yang cepat baginya. Namun, reaksi pasangannya terhadap durasi mandi tersebut menjadi sumber masalah.

“Pasangan saya marah besar karena saya terlalu lama di kamar mandi,” tulisnya.

“Dia sedang memakai wastafel dan dia juga bertanya apakah saya menyadari berapa banyak air yang terbuang,” tambahnya.

Wanita tersebut mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui durasi mandi kali ini karena ia mendengarkan daftar putar musik yang berdurasi 26 menit. Ia juga menjelaskan bahwa mandi selama itu hanya dilakukan setiap 3-4 hari sekali, dan pada hari-hari lainnya, dia hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk mandi singkat.

“Saya bekerja dari rumah, jadi saya tidak perlu mandi setiap hari. Kalau pun mandi, saya biasanya hanya membutuhkan waktu di bawah 10 menit,” tambahnya.

Curhatannya kemudian memicu banyak tanggapan dari netizen. Banyak yang mendukung wanita tersebut dan menganggap pasangannya terlalu mengontrol.

“Jika kamu memiliki rambut panjang, itu tidak lama. Tapi masalahnya bukan pada durasi mandimu. Pasanganmu bukan pemilikmu dan kamu bukan budaknya. Kamu adalah pasangan yang setara. Kamu berhak memutuskan sendiri berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mandi,” tulis seorang netizen

“Dia berpikir kamu buang-buang air sementara dia juga memakai wastafel secara bersamaan? Dia terburuk,” hujat lainnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *