Kim Kardashian Dianggap Hina Agama karena Pakai Rosario saat Tampil Seksi

Kim Kardashian Dianggap Hina Agama karena Pakai Rosario saat Tampil Seksi

BERITA TERKINI – Kim Kardashian dikecam karena penampilan terbarunya. Ibu empat anak ini dianggap menghina agama karena mengenakan pakaian seksi dengan aksesori Rosario.

Pada Jumat (22/11/2024), Kim mengunggah foto dirinya berpose dalam balutan lingerie putih, hasil kolaborasi Skims dengan Dolce & Gabbana. Dia melengkapi penampilannya dengan Rosario dan salib di lehernya.

Pengusaha dan bintang reality show ini tampak memakai balconette bra dipadu celana boxer dan sepasang legging transparan berbahan lace. Dalam beberapa pose, mantan istri rapper Kanye West ini terlihat menurunkan celana boxer-nya hingga hampir memperlihatkan area intimnya.

Penampilan Kim Kardashian menuai kecaman. Banyak netizen mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap foto tersebut, terutama karena penggunaan Rosario yang merupakan media untuk berdoa dalam agama Katolik.

“Saya merasa tidak benar dengan rosario 📿 dan pemotretan seperti ini ☹️,” komentar salah satu pengguna Instagram.

“Kenapa dia selalu memakai salib padahal dia setengah telanjang?” kritik netizen lainnya.

“Mengenakan salib dalam keadaan setengah telanjang. Apakah kamu akan mengejek agama lain juga?” tulis orang ketiga.

“Uhm pernahkah kamu meneliti apa itu Rosario sebelum berfoto setengah telanjang?? Tndakanmu Itu sangat memalukan!” protes netizen lagi.

“Tolong jangan bermain-main dengan Rosario Suci,” kecam netizen.

Rosario adalah alat bantu doa yang digunakan dalam agama Katolik. Rosario terdiri dari untaian manik-manik yang dirangkai dalam lingkaran, dengan tujuan membantu pengguna memusatkan perhatian saat mendaraskan doa secara berulang.

Komponen Rosario terdiri dari salib atau salib Kristus yang terdapat di awal untaian. Kemudian ada manik-manik besar dan manik-manik kecil untuk doa Bapa Kami dan doa Salam Maria.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *