eavol.com – Angelina Jolie dan Brad Pitt masih menghadapi proses perceraian yang belum tuntas setelah delapan tahun. Mereka pertama kali mengumumkan perpisahan mereka pada September 2016, namun hingga kini masih dalam tahap penyelesaian perceraian.
Menurut laporan, baik Jolie maupun Pitt masih berusaha mencapai kesepakatan akhir terkait perceraian mereka. Seorang sumber mengatakan kepada People bahwa kedua belah pihak bernegosiasi perceraian mereka namun belum ada kata sepakat.
Meski di pengadilan kasus perceraian mereka masih bergulir, namun mereka secara hukum telah dinyatakan sebagai lajang oleh hakim pada 2019. Pertempuran keduanya masih terus bergulir mengenai rumah di Château Miraval dan hak asuh anak-anak mereka.
Menurut sumber yang sama, Pitt hampir tidak berkomunikasi dengan anak-anaknya yang sudah dewasa.
“Dia hampir tidak berkontak dengan anak-anak yang sudah dewasa. Keterlibatannya dengan anak-anak yang lebih muda juga terbatas dalam beberapa bulan terakhir karena jadwal syutingnya,” kata sumber tersebut.
Jolie memiliki hak asuh utama atas anak-anak, tetapi Pitt masih memiliki hak kunjungan terhadap anak-anak yang lebih muda. Saat ini, Pitt berada di Eropa untuk syuting film balap barunya, sementara Jolie tinggal di Los Angeles bersama anak-anak yang lebih muda.
Pada Juni, Pitt dilaporkan merasa sedih karena putrinya, Shiloh mengajukan permohonan untuk menghapus nama belakangnya dari nama legalnya pada ulang tahunnya yang ke-18. Sumber dekat Pitt mengatakan bahwa penghapusan namanya dari kehidupan putrinya adalah pengingat bahwa dia kehilangan anak-anaknya.
“Dia sadar dan sedih bahwa Shiloh menghapus nama belakangnya. Dia tidak pernah merasa lebih bahagia daripada saat Shiloh lahir. Dia selalu menginginkan seorang putri,” ungkap sumber.
Putri mereka yang paling muda, Vivienne, dilaporkan mencantumkan namanya sebagai “Vivienne Jolie” dalam produksi musikal The Outsiders. Tidak jelas apakah Vivienne telah secara resmi mengubah namanya, tetapi anak di bawah umur kemungkinan memerlukan persetujuan orang tua atau alasan khusus untuk melakukannya sebelum berusia 18 tahun.